1.MENGENAL ADENIUM
a.Sosok Adenium
Tanaman adenium cocok ditanam di Indonesia karena iklimnya yang sama dengan daerah asalnya. Adenium berasal dari gurun pasir Afrika dan jazirah Arab. Adenium termasuk tanaman sekulen atau tanaman yang mengandung banyak air dengan cirri utama salah satu bagian tanaman digunakan untuk menyimpan air. Karena adenium berasal dari daerah yang panas, maka dengan air yang didapat dari embun pagi, adenium dapat bertahan hidup pada cuaca panas dan kering. Cadangan air tanaman ini terdapat pada pangkal batangnya sehingga tanaman adenium terlihat seperti memiliki bonggol. Dengan adanya bonggol tersebut, yang semakin tua semakin membesar dan bentuknya yang bermacam-macam, bahkan mirip bonsai menambah daya tarik tanaman adenium ini.
Bagian adenium yang paling banyak variasinya adalah bunga, meskipun secara umum bunga adenium berbentuk terompet, tetapi mahkota bunganya bervariasi. Ada yang berbentuk bintang, bergerigi, dan bulat. Warna bunganya juga beraneka macam, ada yang putih, merah muda sampai merah hati ungu, dan masih banyak lagi. Bentuk daun adenium antara jenis yang satu dengan yang lain tidak sama. Variasi daun tersebut mulai dari bentuk, ukuran, permukaan daun, ketebalan, motif, dan warna.
Dengan banyaknya warna bunga dan bonggol yang bentuknya beraneka macam, adenium menjadi tren masa kini. Bahkan, dengan adanya variasi bentuk bunga dan bentuk daun, adenium semakin menjadi populer dan menjadi buah bibir bagi penggemar tanaman hias.
b.Jenis Adenium
Adenium dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu :
1)Adenium spesies
Adenium ini adalah jenis tanaman yang muncul tanpa campur tangan manusia. Adenium spesies ada delapan jenis, yaitu Adenium boehmianum, Coentaneum, Swazicum, Multiflorum, Obesum, Arabicum, Somalense, dan Socrotanum.
2)Adenium hibrida
Adenium ini merupakan hasil pemuliaan manusia dengan cara menyilangkan antar spesies. Jumlah adenium hibrida lebih banyak dibandingkan dengan jumlah adenium alam. Di Indonesia, sekarang ini tercatat ada 111 jenis adenium hibrida dan kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah setelah saling disilangkan.
2.PEMBUDIDAYAAN ADENIUM
a.Sifat Tanaman Adenium
Adenium sebenarnya merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dan mudah tumbuh, tetapi ada juga penggemar adenium yang merasa kesulitan dalam memeliharanya sebab terkadang timbul masalah, seperti pertumbuhan lambat, jarang berbunga, dan akar busuk. Sebetulnya masalah ini tidak akan timbul apabila kita mengetahui sifat-sifat adenium, yaitu:
1.Tidak suka air
Berhubungan dengan sifatnya itu, tidak berarti adenium tidak butuh air. Adenium memiliki tempat menyimpan air di dalam batangnya sehingga dapat beradaptasi di daerah kering. Adenium tidak tahan hidup di daerah basah atau lembap. Tanah yang basah justru menghambat pertumbuhan, terutama menyebabkan penyakit busuk akar.
2.Suka sinar matahari
Di tempat asalnya yang panas, membuat adenium tumbuh sebagai tanaman yang tergantung pada sinar matahari. Supaya dapat tumbuh dengan baik, tempatkan adenium di tempat yang mendapat sinar matahari penuh sepanjang hari.
3.Suka media porous
Adenium sebenarnya dapat tumbuh di tanah dengan segala kondisi, tetapi untuk dapat tumbuh optimal adenium memerlukan tanah yang porous atau mudah mengalirkan air.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar